Sabtu, 03 Maret 2012

Jenis makanan sunda




Beberapa Makanan Khas Sunda

1. Hayam Bakakak

  Seekor ayam yang dibakar di atas suluh, setelah dibersihkan dan diberi bumbu khusus. Biasanya juru masak memakai sebilah bambu buat menjepit badan ayam supaya mudah dibolak-balik selama proses pembakaran. Biasanya dihidangkan pada acara pernikahan.


2. Cumi Hideung


Cumi yang dimasak selama 2-3 jam bersama tinta dan bumbu-bumbu khusus. Dihidangkan sebagai teman nasi (rencang sangu).







3. Sambal Goreng Ati Kentang


Sering dianggap sebagai makanan mewah yang hanya dihidangkan pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat lebaran, resepsi pernikahan, khitanan, dan sebagainya.







4. Sambal Goreng Kentang Mustofa

Bahan dasar berupa kentang yang dirajang halus seperti batang korek api. Kemudian diaduk bersama sambal merah. Belum ada keterangan pasti tentang pencantuman kata Mustofa yang terdengar seperti nama orang Arab. Diperkirakan Mustofa adalah nama orang yang mempopulerkan menu ini.



5. Kadedemes atau Oseng Kulit Sampeu

Kulit singkong direbus buat menghilangkan getah. Kemudian ditumis lagi bersama bumbu-bumbu serta ditaburi cabe rawit hijau. Setelah masak bentuknya hampir mirip gudeg nangka.







6. Kerupuk Melarat

Dibuat dari tepung aci (tapioka) kemudian dimasak hanya menggunakan pasir panas.






7. Putri No'ong

Berbahan adonan singkong parut yang dipipihkan, diisi pisang lalu digulung. Campuran itu dikukus dan dihidangkan dengan taburan parutan kelapa.




8. Gurandil

Termasuk makanan penutup yang terbuat dari adonan tepung beras, ketan hitam, dan aci. Biasa disajikan dengan taburan kelapa parut, gula putih, atau gula aren. (ricky)





 9. Nasi Timbel


Salah satu penganan dalam satu paket masih dari daerah priangan yaitu nasi timbel yang merupakan nasi putih biasa yang panas panas dibungkus oleh daun pisang agar beraroma harum khas daun pisang, aroma harum ini dapat menggugah selera makan.

Biasanya dihidangkan satu paket dengan ikan gurame goreng atau ayam goreng kalasan, sambal terasi, ikan asin jambal, tempe goreng dan aneka lalapan, ditambah sayur asem sebagai sayur berkuahnya.


 


10. Sate Maranggi


Sate Maranggi adalah sate khas Purwakarta, Jawa Barat biasanya terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Namun ada juga yang berpendapat bahwa sate maranggi berasal dari Cianjur.
Penjaja sate maranggi dapat ditemukan hampir di setiap sudut Purwakarta, sebagian menajajakan dengan cara berkeliling. Yang membedakan sate maranggi dengan sate lainnya adalah bumbunya terbuat dari kecap yang memiliki cita rasa paduan manis, asam, dan pedas yang menyentuh lidah kala menikmati sate berbumbu khas ini. Paduan rasa yang menggoda selera ini muncul karena bumbu sate maranggi terbuat dari kecap, sambal cabai hijau ditambah sedikit cuka lahang (cuka yang terbuat dari tebu). Saat disajikan, bumbu kecap itu dilengkapi dengan irisan bawang merah dan tomat segar.
Biasanya sate maranggi dihidang dengan ketan bakar atau nasi timbel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Mouse Cheese - Lefty Cursors at www.totallyfreecursors.com